BANYUMAS – Setelah melalui seleksi yang dilakukan Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, SMK Maarif NU 1 Ajibarang Kabupaten Banyumas dipilih untuk mendapatkam bantuan pemerintah berupa fasilitasi SMK Center of Excellence (CoE) untuk bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) tahun 2020. Dengan demikian SMK Maarif NU 1 Ajibarang atau SMK Manusa menjadi sekolah rujukan dan pusat peningkatan kualitas serta kinerja bidang keahlian TKRO.
Hal itu disampaikan oleh Kepala SMK Manusa Zaenudin usai kegiatan workshop Evaluasi Pembelajaran SMK CoE dan Sosialisasi Budaya Kerja di Ajibarang baru-baru ini. Sebagai sekolah penerima bantuan, Zaenudin berharap nantinya dapat menjadi sekolah penggerak yang mampu mendemonstrasikan kepimimpinan pembelajaran. Hal itu dapat menjadikan program SMK Manusa tambah bermutu dan unggul.
“Kami mendapat bantuan Rp 5.2 miliar untuk pembangunan tempat praktek dan segala fasilitasnya. Dengan program CoE ini, kami berharap kurikulum pembelajaran dapat terstandar industri. Guru dan siswa mempunyai kompetensi sesuai industri, mampu memberikan input serta menghasilkan output yang baik selain juga membawa impact yang baik bagi masyarakat,” katanya.
Zaenudin juga berharap sebagai sekolah yang menjadi pusat unggulan khususnya dalam keahlian TKRO, budaya 5R yakni Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin harus ditanamkan terutama dalam IDUKA. Selain itu, dapat terjalin kesinambungan antara program di sekolah dengan program IDUKA yang sudah dirancang.
“Dengan SMK CoE, akan tercipta budaya kerja yg baik di lingkungan sekolah. Selain itu, diharapkan siswa paham bahwa mereka harus unggul dan hebat, termasuk juga gurunya. Dan masyarakat akan semakin mantap dan mempercayakan SMK Manusa sebagai tempat pendidikan yang tepat untuk putra dan putrinya,” pungkasnya. (Agus Munandar)
Tinggalkan Balasan