Mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah terlebih saat PPKM Darurat, SMK Maarif NU 1 Ajibarang menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) secara virtual bagi 871 siswa baru. Dengan memanfaatkan Youtube melalui live streaming dan media sosial lain serta aplikasi WhatApp, kegiatan berlangsung selama lima hari dimulai sejak Senin (12/6) kemarin.
Kepala SMK Maarif NU 1 Ajibarang Zaenudin menjelaskan, sesuai petunjuk teknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa tengah, MPLS jenjang SMK harus lewat online atau tidak boleh tatap muka. Memanfaatkan media sosial dan jejaring lain, kegiatan untuk siswa dalam enam jurusan sudah dibuat jadwal dan setiap sesi dibuat acara yang menarik.
“Meskipun MPLS digelar online, apresiasi dan partisipasi wali murid serta peserta didik baru sangat luar biasa. Mereka kami pantau satu per satu maupun kelompok. Meskipun ada yang terkendala jaringan internet, dengan bantuan kakak kelas atau kelompok-kelompok tadi, mereka dapat mengikuti MPLS dengan baik. Dan dapat mengikuti kegiatan MPLS dengan lancar,” jelasnya.
Ketua Panitia MPLS Online Qorry Debby Ismayati menjelaskan, SMK Maarif NU 1 Ajibarang ada enam jurusan keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Audio Video (TAV) dan Teknik Elektronika Industri (TEI). “Adapun kegiatan MPLS Online dimulai hari Senin (12/7) pembukaan, Rabu (14/7) Pengenalan Jurusan TKRO, Kamis (15/7) Pengenalan Jurusan TKJ dan RPL, Jumat (16/7) Pengenalan Jurusan TSM, TEI, dan TAV dan Sabtu (17/7) adalah penutupan. Semua kegiatan MPLS online SMK Ma’arif NU Ajibarang mulai pukul 09.00 sampai 10.00,” jelasnya.
Setelah MPLS usai, dilanjutkan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan sistem daring. Nantinya, guru dan peserta didik baru wajib membuat grup di media sosial dalam menyampaikan materi pembelajaran. Termasuk tugas-tugas dari sekolah.
Tinggalkan Balasan